Hantu Jabang Bayi

Halo agan-agan... aku Linda. Aku ingin share cerita lagi nih untuk ketiga kalinya...

Jadi gini ceritanya... kejadian ini terjadi waktu aku masih sekolah kelas 1 SMA. Saat itu mama ku keguguran ketika mengandung adik ku yang ketiga, kegugurannya ketika usia kandungannya 6 bulan. Kami sekeluarga merasa sangat kehilangan, tapi mama selalu bilang, "Ikhlaskan saja adik mu, dia sudah tenang di alam sana".

Dua bulan setelah mama ku keguguran, banyak kejadian aneh yang terjadi di rumah ku. Salah satu contohnya yaitu, waktu itu kebetulan saudara ku dari kampung datang berkunjung dan menginap di rumah ku, kebetulan saudara ku ini (namanya Ari) memiliki sixth sense.

Sekitar jam 7 malam lah, adik ku yang kedua (namanya Imam, waktu itu umurnya masih 5 tahun) tidur dengan nyenyak di kamar. 15 menit setelah dia tidur, tiba-tiba dia menangis. Kami sekeluarga dan saudara ku pun mendengar tangisan Imam. Lalu papa ku segera ke kamar untuk menemui Imam, aku pun menyusul papa ke kamar. Alangkah kagetnya aku dan papa ketika melihat Imam sedang menangis tapi tangannya menunjuk ke atas gitu. Papa aku langsung bertanya sama Imam "Dek, kamu lihat apa?", Imam pun menjawab, "Aku takut... ada itu".

Karena papa merasa ada yang ngga beres, jadinya papa langsung memanggil saudara ku yang berada di ruang tamu. Ketika saudara ku masuk ke kamar, dia langsung bilang ke papa ku, "Lek tolong dong keluar dulu. Aku mau berkomunikasi dengan mahluk halus yang gangguin Imam". Papa dan aku pun segera keluar kamar.

Setelah 15 menit kemudian saudara aku keluar kamar, dia mengepalkan tangannya seperti sedang menggenggam sesuatu entah apa itu. Lalu dia keluar rumah dan membuka gerbang rumah ku. Setelah dia masuk, papa ku pun bertanya, "Ri, tadi mahluk apaan yang gangguin Imam?". Trus saudara aku jawab, "Tadi adiknya Imam dateng, mau ngajak maen, tapi karena wujudnya menyeramkan, jadinya Imam ketakutan dan menangis. Dia ngga ganggu kok, dia cuma mau kangen aja sama keluarganya dan nengokin Imam".

Trus mama aku tanya, "Memang wujudnya seperti apa Ri?". Lalu saudara aku pun menjawab, "Wujudnya kecil, perutnya buncit, tangan dan kakinya gede, mukanya serem, tapi tadi aku udah bilangin ke dia supaya jangan ganggu, dan dia bisa jadi pelindung di rumah ini, dia minta di doain". Lalu jam 00.00 tengah malam, semua keluargaku kecuali Imam, sholad tahajud dan membaca yassin untuk adik ku yang gugur di perut mama.

1 Minggu kemudian sekitar jam 2 malam, aku dan adik ku (namanya Melisa) nonton film horor di ruang tamu. Waktu itu melisa ketiduran, jadinya aku menonton sendirian deh. Biasanya papa ku kalau habis main bulutangkis, bola cock-nya di biarkan begitu saja dan dibiarkan berantakan gitu. Papa aku suka menaruh bola cock itu di ujung deket jendela yang berada tepat di belakang ku.

Ketika film horornya selesai, sebelum mematikan tv, aku ingin membereskan bola cock-nya dulu karena sebelum aku nonton film horor, aku lihat bola cock-nya masih berantakan gak karuan. Ketika aku ingin membereskannya, aku sangat kaget karena tiba-tiba bola cock-nya sudah rapi dan tidak berantakan. Bulu kuduk ku pun langsung berdiri semua. Karena takut, aku langsung mematikan tv dan lari ke kamar meninggalkan adik ku yang tidur pulas di ruang tamu.

Keesokan harinya, aku menceritakan kejadian semalam sama saudara aku (mas Ari), lalu dia bilang katanya "Oh itu adik kamu tuh, dia kangen sama kamu, makanya dia nengokin kamu". Ugh... aku langsung keringet dingin dengarnya. Setelah itu aku ngga berani lagi nonton tv tengah malam.

Sekian cerita dari saya. Ini cerita asli, bukan di buat2...
Jangan lupa add facebook saya linda astri rosdiana (linda_astri@yahoo.co.id)
Thanks before


- Linda Jco -